google-site-verification: googled75cab5292dbafcd.html GEMA ISTA: Ar Rahman (الرّحْمنن) ; Catatan Kang Agus di Facebook

Galeri Foto GEMA ISTA

Selasa, 08 September 2009

Ar Rahman (الرّحْمنن) ; Catatan Kang Agus di Facebook

Pagi-pagi sekali anakku sudah merengek minta dibelikan roti yang kebetulan sedang lewat, padahal roti yang dibelikan kemarin masih ada dan masih sangat layak untuk dimakan, dengan sedikit pengertian kucoba menolak permintaannya, kuingin ada pelajaran buatnya untuk terbiasa menghemat (he..he… padahal sih bapaknya sendiri yang lagi menghemat, maklum mau lebaran harus pinter-pinter mengatur pengeluaran).

Merasa permintaannya tidak dikabulkan, anakku kemudian meminta uang jajan sebagai kompensasinya, katanya mau beli minuman dingin di warung sebelah, namun untuk kedua kalinya aku juga menolak permintaannya, ya karena anakku sedang pilek dan rasa sayangku kepadanya membuat aku berpikir untuk menimbang mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk kuberikan apa-apa yang dia minta, aku tidak mau sakitnya bertambah parah, karena keseringan minum minuman dingin. Namun layaknya anak kecil, dia terus merengek, meminta uang jajan untuk membeli minuman dingin yang diinginkannya. Sampai akhirnya ketika aku hendak berangkat kerja, diam-diam aku mampir kewarung sebelah, dan kubelikan minuman sereal instan. Aku pikir ini lebih baik dibandingkan minuman dingin yang diinginkan anakku. Setelah kembali dari warung segera aku berikan kepadanya, dan ternyata dia senang dengan apa yang aku berikan, segera saja aku seduhkan minuman tersebut untuknya.Alhamdulillah, akhirnya aku bisa berangkat ke tempat kerja dengan perasaan lega melihat anakku kembali ceria.

Tanpa bermaksud menyamakan diriku dengan Tuhan (Na’udzubillah) aku jadi berpikir, mungkin Allah SWT tidak mengabulkan semua keinginan kita, atau tidak semua do’a-do’a kita dikabulkan-Nya sesuai dengan apa yang kita minta karena Dia sangat sayang kepada kita, dengan Ilmu-Nya dan sifat Rahim-Nya, Allah SWT lebih tahu mana yang terbaik buat hamba-hambanya, maka digantikan-Nya do’a-do’a kita dengan sesuatu yang lebih baik, atau mungkin do’a-do’a kita ditangguhkan-Nya sampai dengan waktu yang tepat. Tidak selayaknya aku berburuk sangka kepada-Nya, malah sebaliknya aku seharusnya senantiasa bersyukur bahwasannya Allah SWT begitu sayangnya kepada kita sehingga selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

Alhamdulillah, terima kasih ya Rab hari ini aku mendapat pelajaran yang sangat berharga…

“That we should be glad God doesn't give us everything we ask for…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar